Rabu, 31 Maret 2010

Transaksi E-commerce sebagai Penunjang Dunia Bisnis Internet

Dalam dunia bisnis dan perdagangan, dewasa ini internet menjadi salah satu medium penunjang perkembangan trend marketing. Dalam dunia perdagangan internet ini muncul sebuah istilah, yaitu : e-commerce yang sudah sering kita dengar sebelumnya. Menurut www.digitsmith.com, e-commerce atau electronic commerce adalah seperangkat dari e-business yang di dalamnya terdapat transaksi pembelian, penjualan, pertukaran benda dan jasa melalui jaringan internet di mana transaksi atau istilah penjualan tersebut dijalankan secara elektronis. Menurut businesstown.com, e-commerce adalah buzzword yang muncul di awal dalam revolusi bisnis online. E-commerce lebih dari sekedar slogan, pada intinya e-commerce meliputi suatu konsep untuk melakukan bisnis online.

Electronic commerce adalah pertukaran informasi bisnis tanpa kertas menggunakan Electronic Data Interchange (EDI), e-mail, electronic bulletin boards, fax transmission, dan electronic fund transfer. Semuanya berhubungan dengan internet shopping, transaksi saham dan obligasi online, download dan penjualan ‘soft merchandise’ (software, musik, dokumen, grafis, dll), serta transaksi business-to-business.
Digitsmith.com kemudian juga menambahkan bahwa berseberangan dengan anggapan umum, e-commerce tidak hanya terdapat dalam dunia web. Dalam kenyataannya, e-commerce telah hidup dalam transaksi business to business sebelum Web kembali pada era 70an melalui EDI (Electronic Data Interchange) melalui VANs (Value Added Network). E-commerce dapat dibagi ke dalam empat kategori : B2B, B2C, C2C, dan C2B.

• B2B (Business-to-Business)
Perusahaan melakukan bisnis satu dengan yang lainnya, seperti manufacturers yang menjual ke distributor dan pedagang grosir, dan pedagang grosir yang menjual ke retailers. Pemberian harga berdasarkan kuantitas order dan seringkali dapat dinegosiasikan.
• B2C (Business-to-Consumer)
Bisnis yang pada umumnya menjual kepada publik melalui katalog yang menggunakan software shopping chart di dalamnya.
• C2B (Consumer-to-Business)
Seorang konsumen memasukkan proyeknya dengan budget tertentu secara online kemudian dalam hitungan jam perusahaan memberikan review persyaratan yang diberikan oleh konsumen tersebut dan menawar proyek tersebut. Konsumen kemudian mereview tawaran yang ada dan menentukan perusahaan mana yang akan melengkapi proyek tersebut.
• C2C (Consumer-to-Consumer)

Transaksi antara konsumen ke konsumen online, seperti dalam forum dan lelang. Saat ini telah banyak situs yang menawarkan free classifieds, lelang, dan forum di mana setiap individu dapat membeli dan menjual, seperti dalam sistem pembayaran online yang dijalankan oleh PayPal. E-bay juga merupakan contoh jasa lelang dalam internet yang terkenal di mana transaksi antara person-to-person berlangsung setiap hari sejak tahun 1995.

Dalam e-commerce, perusahaan menggunakan jaringan internalnya untuk menawarkan produk dan jasa mereka secara online—yang tidak harus online melalui web—hal ini terintegrasi dalam B2E (Business-to-Employee) e-commerce. G2G (Government-to-Government), G2E (Government-to-Employee), G2B (Government-to-Business), B2G (Business-to-Government), G2C (Government-to-Citizen), C2G (Citizen-to-Government) adalah bentuk lain dari e-commerce yang melibatkan transaksi dengan pemerintah, dari kewajiban untuk mengisi jumlah pajak hingga registrasi bisnis untuk memperbaharui lisensi.
Konsep dari e-commerce adalah semuanya yang mencakup penggunakan internet untuk melakukan transaksi bisnis lebih cepat dan lebih baik. Hal ini untuk memberikan konsumen akses yang terkontrol untuk sistem komputer dan membiarkan mereka melayani diri mereka sendiri. Seperti memberikan perusahaan kita usaha online yang serius dan mengintegrasikan web site kita dengan jiwa bisnis yang kita miliki.

Setelah mengetahui sejarah dan konsep dari e-commerce, kemudian kita pasti sudah sering mendengar kata internet banking. Beberapa dari kita bahkan mungkin telah sering menggunakannya. Meskipun kita pernah atau sering menggunakannya, kebanyakan dari kita mungkin kurang mengetahui tentang sejarah dari internet banking itu sendiri. Kita sekedar mengetahui internet banking yang merupakan salah satu fitur canggih dari bank tertentu yang memudahkan segala transaksi dengan medium internet. Dengan internet banking kita dapat : mengecek saldo dan history transaksi dengan periode per-tanggal sampai per-tahun, mentrasfer uang dari rekening kita ke rekening lain, membayar segala macam tagihan, mengecek saldo dan posisi dari kartu kredit, aplikasi pinjaman online, berbicara dengan staff secara online, dan masih banyak lagi fitur yang ditawarkan internet banking ini.

www.buzzle.com menerangkan sejarah dari internet banking yang konsepnya berevolusi seiring dengan perkembangan world wide web. Programmers yang bekerja dalam mendata base data perbankan memiliki ide untuk transaksi perbankan online, pada suatu masa dalam era 1980an. Proses kreatif dari pengembangan servis ini mungkin mulai muncul dan juga ’booming’ ketika banyak perusahaan memulai konsep online shopping. Online shopping mempromosikan kegunaan dari kartu kredit melalui internet. Banyak organisasi perbankan telah memulai untuk membuat data ware housing facilities untuk memberikan kenyamanan pada staff mereka yang bekerja. Perkembangan dari database ini secara luas digunakan saat era perkembangan ATM.

Suatu masa dalam era 1980an, organisasi perbankan dan keuangan di Eropa dan Amerika Serikat memulai penelitian dan eksperimen program dengan konsep ’home banking’. Pada awalnya di era 1980an ketika komputer dan internet tidak dikembangkan dengan sangat baik, ’home banking’ diaplikasikan dengan mesin fax dan telephone untuk memfasilitasi konsumen. Dengan adanya perkembangan internet dan fasilitas programming menciptakan kesempatan lebih jauh untuk pengembangan ’home banking’.

Pada tahun 1983, Nottingham Building Society, yang biasa disingkat dengan NBS, meluncurkan jasa internet banking pertama di Inggris. Servis ini membentuk dasar untuk kebanyakan fasilitas internet banking yang kemudian mengikutinya. Fasilitas ini tidak dikembangkan dengan terlalu baik dan membatasi jumlah transaksi dan fungsi yang dapat dilakukan oleh pemegang account. Fasilitas yang diperkenalkan oleh Nottingham Building Society dapat dikatakan diperoleh dari suatu sistem yang dikenal dengan nama Prestel, yang diberdayakan oleh department pos di Inggris.

Di Amerika sendiri, online banking pertama diperkenalkan pada Oktober 1994. Servis ini dikembangkan oleh Stanford Federal Credit Union, yang merupakan institusi finance. Jasa online banking menjadi lebih berlaku dikarenakan sistem yang lebih well-developed. Meskipun terdapat argumen pro dan kontra mengenai internet banking, pada dasarnya internet banking telah menjadi suatu revolusi yang meningkatkan sektor perbankan.
Pada penjelasan e-commerce di awal dan kategori di dalamnya, dalam penjelasan akan C2C (Consumer-to-Consumer) telah sedikit disinggung mengenai Paypal sebagai suatu metode pembayaran yang dilakukan antara individu dengan individu. PayPal Inc, yang merupakan bagian dari situs lelang online, eBay, Inc. Menyediakan penggunanya suatu kemudahan akan pertukaran dana melalui internet, yang merupakan suatu langkah revolusioner dalam perkembangan e-commerce. Dengan memiliki akun PayPal, konsumen dan pebisnis dapat mengirim dan menerima pembayaran melalui suatu mekanisme yang menyerupai e-mail. Pengguna PayPal melakukan pembayaran online yang aman menggunakan kartu kredit atau transfer bank. Pada tahun 2001, PayPal menangani kurang lebih $3,1 milyar pembayaran, dengan volume harian rata-rata sekitar 189.000 pembayaran yang totalnya $9,6 juta. Pada tahun itu, jumlah penggunanya adalah sekitar 10,2 juta akun personal dan 2,6 juta akun bisnis di 39 negara.

www.fundinguniverse.com kemudian menjelaskan bahwa perusahaan yang kemudian dinamakan PayPal ini telah dibentuk oleh dua orang yang bernama Max Levchin, spesialis keamanan online, dan Peter Thiel, seorang manager keuangan. Keduanya bertemu pada tahun 1998. Akhirnya Levchin dan Thiel membentuk suatu perusahaan yang kemudian dinamakan Confinity. Pada Oktober 1999, dengan hanya enam karyawan dan dua komputer, PayPal, suatu servis atau sekedar nama untuk metode pembayaran elektronik di mana uang dapat dikirimkan secara elektronik dengan peralatan genggam, diluncurkan. Saat itu, PayPal hanya dapat merangkul sedikit orang yang tertarik. Keadaaan ini berubah saat Levchin dan Thiel menyadari bahwa tidak ada suatu metode pembayaran elektronik yang dikembangkan untuk memfasilitasi penjualan dan pembelian yang saat itu mulai booming di internet. Menurut Levchin dan Thiel, apa yang kurang dari suatu bisnis elektronik, adalah suatu sistem pembayaran yang dirancang secara spesifik untuk World Wide Web, yang akan membuat seseorang dapat mengirim uang seperti layaknya mengirim e-mail kepada orang lain.

Pada bulan Maret 2000, Confinity dibeli oleh X.com corporation, suatu perusahaan Sillicon Valley yang terlibat dalam proyek online banking, dipimpin oleh Elon Musk. Di bawah Musk, X.com mengambil perusahaan PayPal dan memulai rencana marketing yang agresif termasuk $10 promo untuk pendaftaran akun PayPal baru. Hanya dalam kurun waktu 8 bulan, dari Januari hingga Agustus 2008, jumlah pengguna PayPal meningkat drastis dari 12.000 akun menjadi 2.7 juta akun. PayPal membuat uang dapat ditransfer ke semuanya yang memiliki alamat e-mail, bahkan mereka yang tidak memiliki akun PayPal. Tapi, mereka harus memiliki akun PayPal ketika mereka hendak mengklaim uang mereka. Kenyamanan dan harga yang ditawarkan oleh PayPal, membuatnya dapat merangkul pembeli di eBay. Mereka tidak lagi membutuhkan kartu kredit untuk transaksi online, dan uang servis yang mereka keluarkan tidak berarti apa-apa. Karena PayPal lebih murah dari pengiriman uang melalui pos. Namun, pedagang akan dikenakan biaya sebesar 1,9 persen dari harga yang dijual.

Menurut www.money.howstuffworks.com, pada dasarnya ketiga tipe akun dari PayPal (personal, premier, dan business) menawarkan fitur-fitur yang mencakup : pengiriman uang, permintaan uang, peralatan untuk lelang, pembayaran via website, pasar uang, debit card virtual, akun asuransi, dan customer service melalui e-mail. Dalam tipe akun personal, untuk transaksi tidak dikenakan biaya, kecuali untuk servis tertentu, seperti Currency Exchange. Dalam akun personal juga dibatasi untuk volume limit yang hanya sampai $500 per bulan. Lebih dari itu, maka pengguna harus mengupgradenya ke akun business atau premier atau membatalkan transfernya agar tidak melebihi $500.

Antara akun premier dan bisnis sebenarnya hampir sama, hanya saja akun business harus didaftarkan di bawah nama grup atau perusahaan, sementara akun premier dapat didaftarkan oleh perusahaan, grup, maupun individu. Akun business juga dapat diset untuk pengguna yang lebih dari satu. Akun business dan premier memiliki akses terhadap semua fitur yang dimiliki akun personal, ditambah dengan beberapa kelebihan, seperti : pembayaran kartu kredit unlimited, pilihan penerimaan pembayaran, berlangganan, ATM/ kartu kredit, dan juga pembayaran massal.



REFERENSI


http://www.businesstown.com/internet/ecomm-definition.asp

http://www.buzzle.com/articles/history-of-internet-banking.html

http://www.digitsmith.com/ecommerce-definition.html

http://www.ezinearticles.com/?History-Of-Internet-Banking&id=711533

http://www.fundinguniverse.com/company-histories/PayPal-Inc-Company-History.html

http://www.money.howstuffworks.com/paypal4.htm

Tidak ada komentar:

Posting Komentar